Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat gotong royong yang tinggi. Saling membantu ketika seseorang berada dalam kesulitan merupakan salah satu ciri khas dari bangsa ini. Maka tidak heran dari ciri khas tersebut, muncul koperasi.
Pada tahun 1960 pertama kali digagas oleh Mohammad Hatta sebagai wakil presiden Indonesia pertama sekaligus tokoh proklamasi Indonesia. Seiring dengan semakin bertambahnya usia negara ini pun, koperasi pun juga semakin dapat bertahan dan berkembang sesuai dengan keadaan sosial masyarakat Indonesia saat ini.
Dalam artikel berikut, Anda akan diajak untuk memahami mengenai ciri koperasi itu sendiri.
7 Ciri Koperasi Indonesia
- Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota
Tujuan utama dari koperasi sendiri adalah untuk memberikan peningkatan terhadap kesejahteraan dari setiap anggotanya, terutama dari segi ekonomi. Namun tidak hanya berhenti pada peningkatan kesejahteraan pada anggotanya saja. Bahkan dengan koperasi, masyarakat yang berada di lingkungan sekitarnya pun mampu terangkat kesejahteraannya.
- Koperasi sebagai Wadah Demokrasi Ekonomi dan Sosial yang Kegiatannya Berdasarkan Gotong Royong
Demokrasi sosial adalah ideologi politik, sosial, dan ekonomi yang mendukung intervensi ekonomi dan sosial untuk mendorong keadilan sosial dalam kerangka entitas politik demokrasi liberal dan ekonomi campuran kapitalis. Dengan koperasi seluruh lapisan masyarakat secara adil dapat melakukan kegiatan ekonomi guna meningkatkan kesejateraan mereka. Prinsip kerja yang gotong royong membuat koperasi lebih memiliki ekosistem transaksi yang kekeluargaan.
- Keberjalanan Kegiatan Koperasi atas Kesadaran Anggotanya
Karena sebagian besar kegiatan koperasi merupakan perputaran dana dari anggota dan yang mana akan kembali lagi kepada anggotanya, sebuah kesadaran itu sungguh sangat diperlukan. Terutama agar sirkulasi atau perputaran dana tidak macet, maka segala angsuran dan pengembalian hendaknya para anggota membayar sesuai dengan waktunya.
- Bersifat Sukarela dan Tidak Memaksa
Kegiatan dan keanggotaan dari koperasi bersifat sukarela dan atas kesediaan hati dari para anggotanya. Sehingga semua kegiatan diharapkan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan karena hal tersebut.
- Rapat Anggota adalah Kekuasaan Tertinggi dalam Koperasi
Penyebab mengapa rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi adalah karena melalui rapat anggota yang diselenggarakan, segala keputusan dan aturan ditetapkan. Oleh karena itu rapat anggota tentu saja memiliki kewenangan lebih untuk dapat menetapkan besarnya jumlah anggaran dasar koperasi.
- Kegiatannya Berdasarkan Prinsip Usaha Sendiri dan Kemampuan Sendiri
Ciri-ciri koperasi adalah memiliki sifat sukarela, musyawarah sangat dijunjung tinggi di dalam koperasi, modal yang dimiliki tergantung dari simpanan anggotanya, setiap kerugian akan ditanggung para anggota, dan anggotanya tidak bersifat permanen.
Di dalam koperasi, kegiatannya memiliki sifat swadaya yang artinya usaha sendiri, swakerta yang berarti buatan sendiri, dan swasembada yang artinya kemampuan sendiri.
- Pembagian Usaha Adil Sesuai dengan Besarnya Jasa yang Dilakukan oleh Anggotanya
Artinya adalah setiap sisa hasil usaha atau SHU harus dibagi secara rata, adil. Ini dikarenakan SHU sendiri merupakan jasa dan modal dari tiap anggota atau dengan kata lain tiap anggota dari sebuah koperasi merupakan investor.
Koperasi di Era Modern
Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju dan disertai dengan laju perubahan teknologi yang semakin tinggi maka koperasi sendiri perlu untuk dapat menyesuaikan dengan keadaan sekarang di mana dibutuhkan efisiensi dan efektivitas terhadap segala bidangnya. Segala hal yang bersifat manual lama kelamaan akan mulai bergeser dan tersingkir.
Karena hal tersebut Kuelap.id hadir sebagai alternatif. Untuk menyediakan layanan berebasis koperasi secara digital dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan koperasi dan UKM di selurah Indonesia.
Lewat Kuelap Nexus, anggota koperasi mampu tumbuh kian pesat. Beberapa fitur Kuelap Nexus di antaranya:
- Kuelap Dashboard, yang mampu membantu pengurus koperasi dalam memantau hingga menarik data analisa dari kegiatan koperasi yang telah dilakukan.
- Core Banking System, untuk mempermudah mengurus sisi administrasi dan database anggota, yang telah terintegrasi ke Kuelap Cloud.
- Kuelap Field App, sebuah aplikasi yang dapat membuat para pengurus koperasi melaksanakan tanggung jawabnya di manapun dan kapan pun, sehingga mampu membantu lebih banyak orang.
- Kuelap Octo yang membantu anggota koperasi melakukan segala transaksi secara digital, seperti pembayaran tagihan, pengajuan pinjaman, dll.