[wpml_language_selector_widget]

Koperasi, istilah ini sudah melekat di masyarakat Indonesia. Sejak didirikan oleh Wakil Presiden Pertama RI, Mohammad Hatta, Koperasi Indonesia sudah melewati banyak masa, berhadapan dengan kondisi ekonomi dan budaya yang terjadi sejak kelahirannya pada 1960 silam.

Tak hanya sistemnya, yang mengalami perubahan di sisi penggunaan lambang atau logo koperasi Indonesia.

Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda mempelajari sejarah hingga arti dan makna logo koperasi Indonesia.

Sejarah Logo Koperasi Indonesia

Logo Koperasi Indonesia pertama kali digunakan untuk kegiatan resmi saat Kongres Pertama Koperasi Indonesia yang digelar di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 12 Juli 1947. Logo koperasi yang digunakan saat itu adalah yang memiliki unsur pohon beringin, rantai, padi dan kapas, roda gerigi, bintang dan timbangan dalam perisai. Lambang-lambang yang ada dalam logo ini, diadaptasi dari lambang negara Indonesia, Pancasila.

Mari kita lihat arti dan makna dari logo koperasi yang pertama itu.

Arti Logo Koperasi yang Pertama

Lambang Koperasi Indonesia yang pertama, terdiri dari delapan bagian, yakni: roda bergerigi, rantai, kapas dam padi, bintang, timbangan, pohon beringin, warna merah dan putih, serta tulisan ‘Koperasi Indonesia’. Berdasarkan data Permenkop UKM Nomor 1 Tahun 2015, berikut masing-masing makna dari lambang-lambang tersebut.

  1. Roda Bergerigi

Roda bergerigi menyimbolkan sebuah pekerjaan yang terus bergerak tanpa henti, layaknya sebuah roda gerigi. Ini melambangkan, bahwa koperasi dan anggotanya siap mengupayakan kerja keras untuk ekonomi masyarakat.

  1. Rantai

Lambang rantai berada di sisi kiri logo koperasi. Rantai di sini melambangkan sebuah ikatan persatuan dan persahabatan yang utuh.

  1. Kapas dan Padi

Lambang kapas dan padi menyatu di sisi kanan logo koperasi. Batang kapas dan padi ini menyimbolkan wujud kemakmuran masyarakat yang menjadi tujuan dari koperasi dan anggotanya.

  1. Timbangan

Simbol timbangan ini melambangkan prinsip keadilan sosial, yang selain sebagai asas kelima dalam Pancasila, juga menjadi dasar koperasi dalam bekerja memakmurkan masyarakat.

  1. Bintang dalam Perisai

Di tengah timbangan, terdapat lambang bintang dalam perisai. Lambang bintang dalam perisai ini merujuk ke Pancasila, yang menjadi landasan idiil koperasi dalam bekerja.

  1. Pohon Beringin

Lambang pohon beringin berwarna hijau, dengan akar yang mengarah ke bawah, menyimbolkan bahwa koperasi menjunjung tinggi sifat kemasyarakatan serta kepribadian Indonesia yang kokoh berakar.

  1. Warna Merah Putih

Sebagai latar belakang, warna merah putih yang ada dalam logo koperasi ini merujuk ke warna bendera nasional Republik Indonesia. Artinya, koperasi memiliki sifat nasionalisme terhadap negara Indonesia.

  1. Tulisan ‘Koperasi Indonesia’

Lembar tulisan ‘Koperasi Indonesia’ di kaki logo ini melambangkan bahwa koperasi di Indonesia akan selalu merujuk ke lambang kepribadian dan prinsip kerja Koperasi Rakyat Indonesia.

Logo Koperasi Sempat Berganti

Pada tahun 2012, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengeluarkan Peraturan Menteri pada tahun 2012, yang mengatur perubahan logo koperasi. Logo ini diganti pada masa itu, dengan harapan bahwa koperasi berevolusi menjadi lebih modern, seiring dengan adanya rencana percepatan program koperasi di masyarakat.

Lambang Koperasi Indonesia tahun 2012 ini terlihat lebih minimalis, dengan didominasi warna hijau pastel. Lambang empat kelopak bunga pada logo baru ini menyimbolkan bahwa perkembangan koperasi Indonesia wajib dicapai dengan cara yang penuh wawasan, inovatif, produktif, dan variatif.

Selain itu, lambang kelopak yang mengarah ke empat mata angin ini memiliki makna bahwa koperasi adalah penyalur aspirasi, dasar perekonomian nasional kerakyatan, penjunjung tinggi prinsip kebersamaan, kemandirian, keadalian dan demokrasi, dan akan unggul dalam persaingan global.

Namun, penggunaan logo ini dianulir lewat Peraturan Menteri Kemenkop UKM yang dikeluarkan pada tahun 2015, yang berisi instruksi untuk mengembalikan logo koperasi seperti yang telah diresmikan oleh Muhammad Hatta pada 1947.

Bagi yang ingin mengunduh kedua logo Koperasi Indonesia PNG, klik link di bawah ini.

Link Download Logo Koperasi

Koperasi di Era Modern

Koperasi sebagai badan ekonomi kerakyatan, memang lahir di era awal Republik Indonesia. Namun meski lahir dari pemikiran orang-orang lama, koperasi masih bertahan hingga sekarang melewati beragam perubahan zaman.

Di era yang serba digital ini, koperasi juga mulai harus bertransformasi untuk mengikuti tuntutan zaman agar tetap relevan ke masyarakat yang kini didominasi oleh para generasi anyar yang serba online, cepat dan praktis.

Kuelap.id mencoba hadir sebagai solusi bagi koperasi yang sedang menghadapi era digital ini. Menyediakan beragam layanan perkoperasian, Keulap.id memiliki misi dan visi untuk meningkatkan pertumbuhan koperasi dan UKM di seluruh pelosok Tanah Air.

Lewat Kuelap Nexus, anggota koperasi mampu tumbuh kian pesat. Beberapa fitur Kuelap Nexus di antaranya:

  1. Kuelap Dashboard, yang mampu membantu pengurus koperasi dalam memantau hingga menarik data analisa dari kegiatan koperasi yang telah dilakukan.
  2. Core Banking System, untuk mempermudah mengurus sisi administrasi dan database anggota, yang telah terintegrasi ke Kuelap Cloud.
  3. Kuelap Field App, sebuah aplikasi yang dapat membuat para pengurus koperasi melaksanakan tanggung jawabnya di manapun dan kapan pun, sehingga mampu membantu lebih banyak orang.
  4. Kuelap Octo yang membantu anggota koperasi melakukan segala transaksi secara digital, seperti pembayaran tagihan, pengajuan pinjaman, dll.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *