Sering kita melihat koperasi dan UMKM selalu disandingkan. Keduanya mempunyai peranan yang penting dalam perekonomian di Indonesia. Nah, antara koperasi dan UMKM bedanya apa? Berikut ini ulasannya.
Pengertian
Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-perorangan atau badan hukum dengan melandaskan semua kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi. Selain itu, koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan atas azas kekeluargaan. Azas koperasi ini bertujuan untuk mensejahterakan para anggota koperasi dan membangun tatanan perekonomian nasional.
Kemudian, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM merupakan kegiatan usaha yang dijalankan oleh individu, kelompok, rumah tangga, bahkan badan usaha kecil. Kehadiran UMKM ini cukup diperhitungkan karena memberikan andil yang besar untuk perkembangan ekonomi di Indonesia.
Keanggotaan
Perbedaan koperasi dan UMKM juga terletak pada keanggotaan.
Semua anggota koperasi mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, tidak ada pengelompokkan yang didasarkan pada jumlah modal yang ditanam atau faktor lainnya. Selain itu, koperasi mempunyai keanggotaan terbuka untuk semua pemakai jasa koperasi.
Sedangkan, UMKM atau UKM mempunyai wewenang yang berbeda, berdasarkan modal yang dimiliki atau ditanam. Besarnya modal ini berpengaruh pada status atau jabatan orang tersebut.
Pengelolaan Modal
Dalam hal pengelolaan modal, antara koperasi dan UMKM terdapat perbedaan.
Modal koperasi berasal dari iuran anggota koperasi yang bergantung pada pemanfaatan jasa koperasi. Modal tersebutl yang dimiliki tidaklah besar. Jumlah modal koperasi juga dipengaruhi oleh seberapa banyak jumlah anggota yang menggunakan jasa koperasi tersebut.
Dalam perkembangannya, koperasi juga mendapatkan modal dari bank atau lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat utang lainnya dengan sumber yang sah secara hukum.
Kemudian, UMKM mempunyai jumlah modal yang bervariasi. Hal ini menentukan usaha tersebut masuk kategori usaha kecil atau menengah. Karena itu, pengelolaan modal UMKM dilakukan berdasarkan penanaman modal yang dilakukan di awal. Jumlah modal UMKM ini mempengaruhi penanaman modal yang diperlukan untuk mengembangkan usaha atau UMKM tersebut.
Kepemilikan
Seperti disebutkan sebelumnya, koperasi merupakan badan usaha milik bersama. Seluruh anggota koperasi yang terlibat di dalamnya disebut sebagai pemilik dari koperasi tersebut.
Sedangkan, pemilik UMKM merupakan perseorangan (individu) maupun badan usaha yang menanamkan modal pada usaha atau UMKM tersebut. Jadi, untuk UMKM dibedakan berdasarkan modal yang ditanam.
Keuntungan
Keuntungan koperasi dipergunakan untuk dikelola kembali dan dimanfaatkan lagi oleh para anggotanya.
Sedangkan, UMKM menggunakan hasil profit atau keuntungan tersebut untuk mengembangkan usaha tersebut.
Peran Koperasi untuk UMKM
Berikut ini peran koperasi terhadap UMKM di Indonesia:
Mendapatkan Modal Usaha
Koperasi mempunyai peran yang berarti bagi pengembangan UMKM di tanah air untuk mendapatkan modal usaha. Banyak UMKM yang memilih mendapatkan modal dari koperasi. Dibandingkan dengan modal usaha yang didapat dari bank, koperasi memberikan syarat yang ringan dan mudah.
Mendapatkan Pelatihan Usaha
Kegiatan koperasi memberikan nilai yang positif kepada masyarakat, UMKM dan anggota koperasi itu sendiri. Kegiatan tersebut antara lain berupa pendidikan atau pelatihan keterampilan, bagaimana mengembangkan bisnis dan manajemen keuangan.
Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Peran koperasi adalah mengembangkan usaha masyarakat. Di daerah yang terdapat usaha pertanian, membutuhkan alat-alat pertanian untuk para petani. Dengan adanya koperasi di pedesaan, petani dapat membeli kebutuhan alat-alat pertanian di koperasi. Tentunya dengan harga yang terjangkau, bahkan lebih murah.
Memajukan Perekonomian Nasional
Koperasi turut berkontribusi memajukan perekonomian nasional melalui kegiatan dan usaha yang dijalankan oleh koperasi. Bila koperasi tumbuh dengan pesat, hasilnya pun akan dirasakan oleh anggota koperasi yang notabene adalah masyarakat sekitar. Membedayakan koperasi berarti memberdayakan masyarakat, bahkan UMKM.
Itulah ulasan mengenai perbedaan koperasi dan UMKM.
Sistem Pencatatan Koperasi Anda Masih Manual?
Dengan sistem koperasi digital yang dibangun oleh Kuelap ini menjadi solusi untuk mengelola koperasi secara digital. Sistem pencatatan akan dilakukan secara digital yang bisa diakses melalui perangkat desktop, tablet dan mobile di mana saja dan kapan saja. Anda tidak perlu khawatir data koperasi Anda tercecer karena semua data yang masuk akan teintegrasi dengan sistem secara real-time. Bahkan ketika jaringan internet tidak ada, Anda masih bisa meng-update data koperasi melalui Kuelap Field App atau Mobile Service App.
Karena itu, koperasi harus bisa mengantisipasi kendala yang berhubungan dengan koperasi, mulai dari sistem pencatatan, memantau kondisi koperasi dan sebagainya. Ketahui komparasi sistem koperasi digital Kuelap dan konvensional!
Silakan klik Ajukan Demo untuk mengetahui sistem koperasi digital dari Kuelap.id.