[wpml_language_selector_widget]

Apa saja jenis koperasi yang ada di Indonesia? Ya, koperasi yang sejarahnya dimulai bahkan sebelum Indonesia merdeka, hingga kini terus berkembang. Kini, koperasi pun memiliki dua jenis yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Terdapat dua jenis koperasi yang sangat familiar dan dikenal oleh masyarakat Indonesia yaitu KUD (Koperasi Unit Desa) dan KSP (Koperasi Simpan Pinjam).

Apa itu koperasi unit desa? Dikutip dari laman KUD.co.id, Koperasi Unit Desa adalah suatu koperasi serba usaha yang beranggotakan penduduk desa dan berlokasi di daerah pedesaan, daerah kerjanya biasanya mencangkup satu wilayah kecamatan.  KUD yang tumbuh dan terkenal terutama di daerah pedesaan dan di masa pemerintah Presiden RI kedua, Soeharto.

Sedangkan jenis yang kedua yaitu KSP masih sangat relevan dan banyak digunakan hingga saat ini. Dikutip dari laman Dinas Koperasi  UKM Kabupaten Kapuas Hulu, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan usahanya hanya untuk usaha simpan pinjam.

Merujuk pada UU Nomor 25/1992 mengenai koperasi yaitu “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi  dengan melaksanakan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sehingga sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.”

Koperasi merupakan sebuah gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan sehingga koperasi memiliki tujuan untuk dapat memberikan kesejahteraan kepada anggotanya. Selain itu juga koperasi membantu untuk menyediakan berbagai macam kebutuhan, modal usaha dan pengembangan dari usaha kecil dan mikro.

Selain dua di atas, jenis koperasi juga dibagi berdasarkan fungsinya, tingkat kerja, hingga keanggotaannya

Jenis koperasi berdasarkan fungsinya :

Koperasi konsumsi merupakan koperasi yang diperuntukkan untuk memenuhi tujuan penyediaan kebutuhan umum sehari-hari dari para anggotanya. Berbagai macam yang dijual di koperasi ini diharuskan lebih murah jika dibandingkan dengan tempat lain karena tujuannya tersebut.

Koperasi jasa memiliki fungsi untuk dapat menyediakan jasa keuangan yang berbentuk sebuah pinjaman pada anggota-anggotanya. Bunga yang ada pun tidak boleh tinggi dan harus lebih rendah dari tempat peminjaman uang lain.

Koperasi jenis ini berfokus pada jasa penyediaan berbagai macam bahan baku, alat produksi, memberikan bantuan pada kegiatan produksi jenis barang tertentu dan memberikan jalan untuk produsen dapat menjual dan memasarkan produk mereka. Biasanya koperasi jenis ini berisikan beberapa produsen dengan produk sejenis atau mirip guna semakin mempermudah penyediaan barang-barang tersebut. Salah satu ciri dari koperasi ini adalah apabila jumlah penyediaan barang atau pun penjualannya semakin banyak, maka semakin kuat pula daya tawar kepada supplier dan konsumen.

Dalam praktiknya, usaha koperasi disesuaikan dengan kondisi organisasi dan kepentingan anggotanya.

Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja

Koperasi ini merupakan koperasi yang beranggotakan minimal sebanyak 20 orang.

Koperasi jenis ini adalah gabungan dari beberapa badan koperasi dan mencangkup daerah kerja yang lebih luas apabila dibandingkan dengan koperasi primer.

Jenis Koperasi berdasarkan keanggotaannya

adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat pedesaan.. Koperasi ini melakukan kegiatan usaha ekonomi pedesaan, terutama pertanian. Untuk itu, kegiatan yang dilakukan KUD antara lain menyediakan pupuk, obat pemberantas hama tanaman, benih, alat pertanian, dan memberi penyuluhan teknis pertanian

Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri. Sebelum KPRI, koperasi ini bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN). KPRI bertujuan terutama meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri (anggota).KPRI dapat didirikan di lingkup departemen atau instansi

Koperasi Sekolah memiliki anggota dari warga sekolah, yaitu guru, karyawan, dan siswa. Koperasi sekolah memiliki kegiatan usaha menyediakan kebutuhan warga sekolah, seperti buku pelajaran, alat tulis, makanan, dan lain-lain. Keberadaan koperasi sekolah bukan semata-mata sebagai kegiatan ekonomi, melainkan sebagai media pendidikan bagi siswa antara lain berorganisasi, kepemimpinan, tanggung jawab, dan kejujuran

Koperasi di Era Modern

Dengan semakin majunya zaman, globalisasi dan era teknologi, maka setiap kegiatan yang bersifat manual akan mulai tergantikan dengan digitalisasi. Pertimbangan migrasi metode tersebut dikarenakan metode digital dirasa lebih efektif dan efisien apabila dibandingkan dengan metode manual. Koperasi pun perlu untuk dapat melakukan upgrade dan berkembang kearah digital apabila tidak ingin tergerus oleh waktu. Apalagi koperasi sudah merupakan gerakan ekonomi yang sangat dekat dengan rakyat Indonesia, sungguh amat disayangkan apabila harus tergantikan.

Karena hal tersebut Kuelap.id hadir sebagai alternatif. Untuk menyediakan layanan berebasis koperasi secara digital dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan koperasi dan UKM di selurah Indonesia.

Lewat Kuelap Nexus, anggota koperasi mampu tumbuh kian pesat. Beberapa fitur Kuelap Nexus di antaranya:

  1. Kuelap Dashboard, yang mampu membantu pengurus koperasi dalam memantau hingga menarik data analisa dari kegiatan koperasi yang telah dilakukan.
  2. Core Banking System, untuk mempermudah mengurus sisi administrasi dan database anggota, yang telah terintegrasi ke Kuelap Cloud.
  3. Kuelap Field App, sebuah aplikasi yang dapat membuat para pengurus koperasi melaksanakan tanggung jawabnya di manapun dan kapan pun, sehingga mampu membantu lebih banyak orang.
  4. Kuelap Octo yang membantu anggota koperasi melakukan segala transaksi secara digital, seperti pembayaran tagihan, pengajuan pinjaman, dll.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *