[wpml_language_selector_widget]

Sebagai sebuah bidang negara yang telah berdiri lama, koperasi merupakan hal yang sudah sangat familier bagi sebagian besar warga Indonesia.

Didirikan sejak tahun 1960 oleh salah satu tokoh bangsa dan salah satu tokoh proklamasi Indonesia, Mohammad Hatta.

Sebagai sebuah bagian besar dari negara ini, koperasi kian mantap dalam menyesuaikan terhadap kondisi sosial budaya dalam negara sehingga mampu untuk diajak berkembang mengikuti jaman.

Dibawahi oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), tentu koperasi sendiri memiliki tujuan dalam pendiriannya. Berikut merupakan tujuan-tujuan tersebut.

Meningkatkan kehidupan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat di sekitarnya.

Koperasi mempunyai tujuan untuk dapat meningkatkan taraf hidup dari anggota-anggotanya terutama dari segi ekonomi. Namun tidak berhenti hanya sampai di situ, koperasi juga memberikan manfaatnya yaitu kepada masyarakat yang ada di sekitar lingkungan koperasi tersebut.

Membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat yang adil dan makmur.

Koperasi membantu pemerintah untuk dapat meningkat kesejahteraan ekonomi rakyat yang adil dan makmur. Poin ke dua ini memiliki arti yang kurang lebih sama dengan poin pertama, namun poin ini dimaksudkan atas bantuan koperasi dalam artian yang lebih luas yaitu terhadap ekonomi kerakyatan yang semakin adil dan makmur.

Menjadi sokoguru dalam perekonomian nasional.

Jika mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, sokoguru berarti ‘tiang tengah’ atau ‘tonggak’. Ini artinya, koperasi adalah pilar penting perekonomian Indonesia.

Dalam artian lain, maksud dari poin ini adalah koperasi merupakan “tonggak” atau penopang perekonomian karena koperasi ada dan hadir sebagai hasil dari produk konstitusi yang dianggap merangkul seluruh lapisan kehidupan atau masyarakat secara menyeluruh. Koperasi merupakan sebuah tempat atau wadah bagi ekonomi kecil dan menengah agar semakin berkembang dan mencapai taraf lebih baik dalam kehidupan.

Membantu produsen dengan memberikan penawaran harga yang relatif lebih tinggi.

Karena ia merupakan sebagai wadah untuk ekonomi kecil dan menengah untuk dapat bersaing, semakin berkembang dan mencapai sebuah taraf yang dirasa lebih baik dalam kehidupannya, maka dalam hal ini produsen dari ekonomi kecil menengah bisa menawarkan produk mereka dengan harga yang lebih baik dan bersaing.

Membantu konsumen dengan memberikan penawaran harga yang relatif lebih terjangkau.

Selain dari sisi produsen, koperasi juga dapat membantu konsumen karena dengan koperasi konsumen dibantu untuk bisa mendapatkan penawaran harga yang lebih terjangkau lagi daripada jika seseorang mencoba berbelanja di tempat selain koperasi. Sehingga dalam hal ini tidak hanya dari produsen saja, namun konsumen juga diuntungkan dengan keberadaan koperasi.

Memberikan bantuan peminjaman modal kepada unit-unit usaha skala mikro dan kecil.

Sesuai dan merujuk pada poin pertama dan kedua yaitu meningkatkan kehidupan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat di sekitarnya dan membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat yang adil dan makmur, koperasi juga memiliki fungsi untuk dapat memberikan bantuan pinjaman modal kepada unit usaha dengan skala kecil atau pun mikro. Bunga dari pencicilan modal tersebut juga biasanya relatif kecil yaitu berkisar antara 0.3 hingga 2.5% per bulan.

Koperasi di Era Modern

Dalam perjalanannya untuk dapat melakukan penyesuaian terhadap sistem dan sosial budaya yang ada di Indonesia, koperasi terus berbenah. Terutama di era modern ini, ketika segala hal dituntut untuk lebih efektif dan efisien dengan berbasis pada teknologi dan informasi. Koperasi pun diharapkan dapat berkembang dan menyesuaikan terhadap teknologi tersebut.

Karena hal tersebut Kuelap.id hadir sebagai alternatif. Untuk menyediakan layanan berebasis koperasi secara digital dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan koperasi dan UKM di selurah Indonesia.

Lewat Kuelap Nexus, anggota koperasi mampu tumbuh kian pesat. Beberapa fitur Kuelap Nexus di antaranya:

  1. Kuelap Dashboard, yang mampu membantu pengurus koperasi dalam memantau hingga menarik data analisa dari kegiatan koperasi yang telah dilakukan.
  2. Core Banking System, untuk mempermudah mengurus sisi administrasi dan database anggota, yang telah terintegrasi ke Kuelap Cloud.
  3. Kuelap Field App, sebuah aplikasi yang dapat membuat para pengurus koperasi melaksanakan tanggung jawabnya di manapun dan kapan pun, sehingga mampu membantu lebih banyak orang.
  4. Kuelap Octo yang membantu anggota koperasi melakukan segala transaksi secara digital, seperti pembayaran tagihan, pengajuan pinjaman, dll.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *